Tips Menyiapkan Susu Formula yang Benar



Air Susu Ibu (ASI) bisa diberikan mulai dari bayi baru lahir hingga usia dua tahun. Namun, jika hal tersebut tidak dapat dilakukan, misalnya Ibu tidak dapat memproduksi ASI atau karena indikasi medis lainnya, maka pemberian susu formula dapat menjadi pilihan. Apalagi harga susu murah dan mudah ditemukan. Berikut info dan cara menyiapkan susu formula yang benar.

Jenis Susu Formula

Ada beberapa jenis susu formula yang mudah ditemukan di pasaran, antara lain susu formula siap konsumsi yang berbentuk cair, cairan konsentrat, dan bubuk. Sayangnya, susu formula, terutama dalam bentuk bubuk dapat dikatakan tidak steril atau mungkin ditemukan kontaminan, baik mikro maupun makro organisme sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Salah satu jenis bakteri dalam produk susu formula yang sudah tidak asing lagi Anda tahu yaitu Enterobacter sakazakii (Cronobacter spp.). Oleh karena itu, selain cermat memilih susu formula yang benar dalam hal kandungan nutrisi, harus benar juga dalam hal penyajian.

Cara Membuat Susu Formula yang Benar

Nah, untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bakteri tersebut, World Health Organization (WHO) membuat panduan untuk menyiapkan susu formula. Terdapat dua tahap persiapan dalam membuat susu formula, yaitu tahap membersihkan peralatan dan tahap penyajian susu formula. Meskipun banyak yang menjual susu murah, penyajian harus benar.

Membersihkan Peralatan yang Dipakai

Membersihkan botol dan peralatan lainnya dengan air hangat dan sabun. Gunakan sikat khusus untuk membersihkan bagian dalam botol sehingga tidak ada kotoran yang tersisa. Kemudian sterilisasi semua peralatan. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk sterilisasi alat, yaitu merebus botol dan peralatan lainnya dalam panci berisi air.

Seluruh bagian peralatan harus terendam dalam air dan direbus dalam panci tertutup. Anda bisa menggunakan alat sterilisasi komersil. Anda harus mengikuti instruksi penggunaan alat. Lalu cuci tangan kembali dengan air dan sabun sebelum mengambil peralatan yang telah disterilisasi.

Untuk mencegah adanya rekontaminasi, sebaiknya peralatan diambil saat akan dipakai. Jika tidak digunakan segera, simpan peralatan pada tempat yang bersih dan tertutup. Anda bisa memasukkan pada laci atau lemari dapur yang kering.

Menyajikan Susu Formula

Bersihkan permukaan yang akan menjadi tempat untuk menyiapkan susu formula. Rebus air hingga mendidih, diamkan sejenak untuk menurunkan suhu air. Jangan gunakan air yang terlalu panas karena bisa menyebabkan rusaknya nutrisi yang terkandung dalam susu formula dan dapat meningkatkan risiko melepuh pada bayi yang meminumnya.

Suhu yang Pas untuk Susu Formula

Jangan menggunakan air dengan suhu kurang dari 70 °C karena tidak dapat membunuh bakteri. Anda harus mendiamkan air mendidih tidak lebih dari 30 menit untuk menurunkan suhu. Lalu tambahkan susu formula sesuai takaran dari kemasan, aduk hingga rata. Dinginkan botol dengan segera, bisa dengan cara mengalirkan air dingin atau meletakkannya di kulkas.

Cek suhu susu tersebut dengan meneteskannya di pergelangan tangan. Suhu yang ideal yaitu pada kisaran 37 °C atau biasa kita kenal dengan istilah ‘hangat-hangat kuku’. Jika masih terlalu panas, tunggu beberapa saat lagi. Berikan susu pada bayi setelah suhu menurun. Jika tidak segera diberikan, simpan susu formula yang telah dibuat dalam kulkas dengan suhu kurang dari 5 °C

Meski banyak susu murah, Anda sebaiknya membeli susu bayi dengan harga standar. Selain memiliki kualitas yang bagus juga tidak khawatir dengan manfaat susu tersebut. Susu Formula dari brand ternama semua ada di orami.co.id. Anda bisa langsung cek harga di sana dan melakukan pembelian dengan mudah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Menyiapkan Susu Formula yang Benar "

Posting Komentar