5 Hal yang Bedakan Asuransi Syariah dengan Asuransi Konvensional


Keberadaan asuransi syariah merupakan jawaban atas keraguan yang dimiliki oleh sebagian umat Islam atas praktik kerja asuransi konvensional. Seperti halnya bank syariah, produk asuransi syariah ini dijalankan dengan menjadikan prinsip-prinsip agama Islam sebagai landasannya. Bagi yang belum paham asuransi syariah ini, berikut 5 hal yang membedakannya dengan asuransi biasa.
1.   Asuransi syariah berlangsung menggunakan akad tolong-menolong
Berbeda dengan asuransi konvensional yang menggunakan akad jual beli, asuransi syariah menggunakan akad tolong-menolong atau tafakul. Sesuai dengan akad ini, dana asuransi yang dikumpulkan dari peserta, akan digunakan untuk membantu peserta asuransi yang mengalami musibah. Dana yang diberikan pada peserta itu dinamakan sebagai dana sosial atau dana tabarru’.
Selain dana tabarru’, juga dikenal dua dana lainnya di asuransi syariah ini, yaitu dana investasi peserta dan dana perusahaan. Saat dana tabarru’ mengalami defisit, maka dana yang akan digunakan untuk menutupi kekurangannya adalah dana perusahaan. Dana peserta tak akan diusik sama sekali. Hal ini berbeda dengan asuransi biasa yang hanya mengenal dana perusahaan saja.
2.   Dana investasi terhindar dari riba
Salah satu alasan mengapa sebagian orang menolak menggunakan asuransi konvensional adalah karena takut dengan unsur riba di dalamnya. Nah, dalam asuransi syariah sendiri dana investasi peserta tak akan diikutkan dalam kegiatan yang berbau riba ataupun perjudian. Dana investasi ini nanti hanya akan digunakan untuk investasi syariah, seperti reksa dana syariah dan saham syariah.
Jika Anda memilih produk asuransi syariah, maka dana Anda dipastikan hanya akan digunakan untuk hal yang sudah pasti kehalalannya. Perekonomian dan kesejahteraan rakyat luas pun akan menjadi terbantu dengan adanya dana investasi syariah ini. Anda tak perlu takut dengan kepastian halalnya tempat investasi karena asuransi syariah ini diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
3.   Tak ada yang namanya dana hangus di asuransi syariah
Dalam dunia asuransi konvensional, mungkin Anda pernah mendengar yang namanya dana hangus. Dana tak bisa diambil karena tak adanya klaim yang diajukan hingga perjanjian asuransi berakhir. Nah, hal seperti ini tak akan Anda temukan di asuransi syariah. Jika sejumlah dana tak diklaim, maka Anda masih bisa mendapatkannya, walau sebagian kecil ditambahkan ke dalam dana tabarru’.
4.   Memungkinkan Anda melakukan double claim
Asuransi konvensional dikenal tak menerima klaim, jika sekiranya Anda telah melakukan klaim sebelumnya lewat asuransi lain. Hal ini tentu saja merugikan Anda karena dana yang telah Anda tabung selama ini tak bisa dimanfaatkan. Namun, jika Anda menggunakan asuransi syariah, double claim bisa Anda lakukan. Jadi, tak masalah jika Anda punya asuransi lain dengan tanggungan sama.
5.   Semua anggota keluarga Anda bisa menikmati layanan asuransi
Walau hanya Anda yang terdaftar sebagai pemilik asuransi syariah, namun seluruh anggota keluarga Anda bisa merasakan manfaatnya. Jika sekiranya anak Anda sakit, maka pihak asuransi akan tetap menanggung biayanya. Ini jauh berbeda dengan ketentuan polis asuransi konvensional. Hanya si pemilik asuransi saja yang berhak mendapatkan layanan dari asuransi yang dimilikinya.
Bagi Anda yang masih ragu akan kehalalan asuransi yang Anda punya, bisa memilih menggunakan produk asuransi syariah dari Allianz. Dengan asuransi ini, Anda tak perlu takut uang Anda akan dipergunakan untuk kepentingan yang kurang baik serta tak halal. Apalagi, juga ada Dewan Pengawas Syariah, yang akan terus memantau dan mengawasi sirkulasi dana asuransi syariah ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Hal yang Bedakan Asuransi Syariah dengan Asuransi Konvensional"

Posting Komentar